Saat mempertimbangkan dampak lingkungan dan kesehatan dari pilihan sehari-hari, membandingkan berbagai jenis aksesori minum menunjukkan perbedaan signifikan dalam hal keberlanjutan dan keamanan. Salah satu opsi menonjol karena dapat digunakan kembali, sehingga bisa dipakai ratusan kali, mengurangi kebutuhan barang sekali pakai yang berkontribusi pada penumpukan limbah di tempat pembuangan akhir dan pencemaran lautan. Terbuat dari bahan inert, produk ini tidak melepaskan bahan kimia berbahaya seperti BPA atau ftalat yang sering ditemukan pada alternatif plastik dan dapat menimbulkan risiko kesehatan, terutama saat digunakan berulang kali atau terpapar panas. Dari segi ketahanan, produk ini lebih tahan terhadap pemakaian dibandingkan plastik yang bisa retak atau terurai seiring waktu, sehingga membutuhkan penggantian lebih sering. Meskipun sedotan plastik murah dan mudah ditemukan, umur pakainya yang pendek dan dampak lingkungannya membuatnya menjadi pilihan yang kurang bertanggung jawab dalam jangka panjang. Opsi lainnya, yang aman untuk dimasukkan ke dalam mesin pencuci piring dan mudah dibersihkan, menjaga kebersihan secara lebih efektif dibandingkan plastik yang bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri di dalam goresan permukaannya. Selain itu, banyak produk dari opsi ini dibuat dari bahan daur ulang atau bahan berkelanjutan, sehingga semakin mengurangi jejak lingkungannya. Bagi mereka yang mengutamakan kesehatan pribadi maupun kesejahteraan planet, jawaban atas pertanyaan apakah satu opsi lebih baik daripada yang lain cenderung kuat mendukung alternatif yang dapat digunakan kembali dan bebas bahan kimia.
21
Oct
21
Oct
21
Oct
21
Oct
EN
